REVIEW FILM FILOSOFI KOPI UNTUK KAMU SI PENIKMAT KOPI!
- trioberempat
- 11 Apr 2022
- 3 menit membaca
Yasmin Yaumil Annasya
21010490066

DIRECTOR : Angga Dwimas Sasongko
WRITER : - Jenny Jusuf
- Dewi Lestari(novel)
STAR : - Rio Dewanto - Chicco Jerikho - Julie Estelle
GENRE :
Drama
DURASI :
92 menit
RATING :
7.1 / 10
Bagi beberapa orang, film dengan judul Filosofi Kopi ini sudah tidak asing lagi didengar. Film ini diangkat dari cerita pendek berjudul serupa karya Dewi Dee Lestari dan mengambil peran sebagai sutradara. Dibintangi oleh aktris papan atas seperti Chicco Jerikho, Rio Dewanto, dan Julie Estelle membuat filosofi kopi menarik banyak penonton.
Filosofi KopiĀ diketahui berhasil masuk beberapa nominasi dan penghargaan. Salah satunya berkat skenario yang ditulis oleh Jenny Jusuf, film ini mampu memenangkan penghargaan Festival Film Bandung untuk kategori Penulis Skenario Terpuji. Buat Kalian yang pengen nonton dan tahu lebih banyak tentang Film Filosofi Kopi, simak terus artikel ini sampai tuntas ya!
Baca juga : Sinopsis drama korea neverthless
Sinopsis:
Ben (Chico Jerikho), seorang anak petani kopi yang sejak kecil dibesarkan di sebuah perkebunan kopi. Namun sebuah kejadian membuat ayahnya tidak menyukai kopi lagi. Menginjak usia 12 tahun Ben pergi meninggalkan ayahnya dengan pergi ke Jakarta. Disana ia bertemu dengan Jody (Rio Dewanto). Keduanya pun langsung akrab dan bersahabat baik. Setelah Ben dan Jody dewasa mereka pun membangun sebuah kedai kopi dimana kedai tersebut mereka namai āFilosofi Kopiā.
Suatu hari hutang yang bernilai ratusan juta pun mengancam keberadaan kedai Filosofi Kopi yang dibangun oleh Ben dan Jody. Di saat keduanya tengah mengatasi masalah hutang dan juga masalah diantara keduanya, mucul seorang pengusaha dengan tantangan yang dapat menyelamatkan kedai mereka.
Ben yang pandai dalam meracik kopi pun berhasil memenangkan uang sejumlah 1 miliar rupiah dari pengusaha tersebut dengan kopi āPerfectoā racikannya. Namun sejak kemunculan El membuat hati Ben runtuh. El yang seorang blogger ternama mengungkapkan ada kopi yang lebih baik daripada kopi Perfecto yaitu kopi Tiwus. Hingga mereka pun tak memiliki pilihan lain selain mencari kopi Tiwus.
Karena hanya Kopi Tiwus sendiri yang dapat menentukan keberadaan kedai āFilosofi Kopiā dan juga persahabatan Ben dan Jody. Ben awalnya menolak tapi akhirnya setuju untuk pergi bersama Ben dan El untuk menemui pemilik kopi Tiwus. Saat bertemu dengan Pak Seno, pemilik dan peracik kopi Tiwus, ternyata ada hal lain yang mereka pelajari. Masa lalu dan hubungan dengan keluarga ikut mempengaruhi apa yang mereka jalani di masa sekarang.
Review:
Belakangan ini banyak bermunculan film hasil dari adaptasi Novel. Filosofi Kopi The Movie termasuk salah satu diantaranya. Film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko dibuat berdasarkan cerpen Filosofi Kopi karya Dewi āDeeā Lestari.
Penggarapan film yang diangkat dari novel dan cerpen agak berbeda sehingga menjadi tantangan yang menarik. Sang sutradara, Angga Dwimas Sasongko. mengungkapkan bahwa ia dan penulis skenario diberi keleluasaan untuk mengembangkan cerita. Media buku dan film memang beda tapi bisa saling berkolerasi dengan baik.
Hasil dari film ini cukup memuaskan dan dapat dikatakan berhasil. Meskipun bukan film festival dan terkesan ringan, Filosofi Kopi The Movie tetap enak ditonton dan menghibur. Tiap karakter punya cerita dan masa lalu yang terasa pahit. Beberapa orang menyikapi kepahitan itu dengan cara yang positif. Pada akhirnya, mereka bisa menikmati manisnya hidup setelah melalui kepahitan di masa,
Para pemainnya juga berhasil memerankan karakter mereka dengan baik. Terutama Chico Jerikho yang berperan sebagai tokoh utama yaitu Ben, seorang peracik kopi jempolan yang masih dihantui oleh masa lalunya. Chico juga diketahui menjadi co-producer bersama Glenn Fredly di film ini. Penampilan singkat dua bintang senior, Banyak hal menarik yang didapatkan dari film ini. Kehadiran Slamet Rahardjo dan Jajang C Noer juga cukup berkesan dan memberi nilai tambah bagi film Filosofi Kopi. Film ini mengajak masyarakat umum untuk ikut berkolaborasi sebagai produser digital untuk memberi masukan mengenai konsep visual yang akan dihadirkan. . Keunggulan lainnya, lagu-lagu soundtrack yang menawan dan seperti sejiwa dengan filmnya.
Setelah menonton Filosofi Kopi The Movie, kita langsung ingin menyeruput kopi. Buat kalian yang pengen ngeracik kopi sendiri boleh liat di Aktivitas yang menarik sambil ditemani kopi hangat ya!
Kommentare